MyRenata - Jika Anda mengalami beberapa gejala toxic shock syndrome tersebut, jangan ragu untuk memeriksakan diri ke rumah sakit. Pasalnya, TSS yang tidak ditangani dengan benar bisa berdampak buruk pada kesehatan bahkan menyebabkan kematian.
Umumnya, diagnosis awal dan perawatan rumah sakit sangatlah penting. Beberapa komplikasi seperti rambut rontok, kuku terlepas, dan kulit mengelupas juga bisa terjadi.
Menurut dr. Muhammad Iqbal Ramadhan, salah satu metode pengobatan TSS yang sering dipakai adalah pemberian antibiotik.
“Kemudian, biasanya diikuti dengan pemberian obat suportif lainnya yang sesuai dengan gejala yang dialami. Misalnya, jika sakit kepala, Anda akan berikan obat sakit kepala. Begitu juga dengan mual, Anda diberikan obat anti mual,” kata dia.
Jika sudah diperbolehkan keluar dari rumah sakit, pemberian antibiotik juga masih diperlukan. Habiskan obat antibiotik yang sudah diresepkan dokter. Imbangi juga dengan minum air putih yang cukup, makan makanan yang bergizi, dan miliki waktu istirahat yang maksimal.
Lalu, apa yang bisa dilakukan agar TSS tidak menyerang wanita yang suka menggunakan tampon? Berikut penjelasan dr. Iqbal:
- Ganti tampon selama beberapa jam sekali guna mencegah penumpukan bakteri di daerah vagina. Anda juga bisa mengganti penggunaan tampon dengan pembalut biasa atau menstrual cup.
- Cuci vagina sampai bersih sebelum dan setelah memakai tampon. Anda bisa menggunakan sabun antibakteri atau air mengalir untuk membersihkan vagina. Tidak lupa juga untuk mengeringkan vagina dengan tisu.
- Cuci tangan sampai bersih dengan air dan sabun sebelum memasukkan tampon. Bakteri yang menempel di tangan bisa berpindah ke vagina dan meningkatkan risiko TSS.
- Gunakan pembalut agar lebih aman dan menurunkan risiko terserang TSS.
Kenali Arti Warna Darah Haid Anda Penggunaan Tampon Bisa Picu Kanker Serviks? Mengupas 6 Mitos Seputar Tampon
Itulah beberapa fakta mengenai risiko toxic shock syndrome saat penggunaan tampon. Meski ini adalah kasus yang jarang, tak ada salahnya untuk waspada dengan rutin mengganti tampon setiap 4-6 jam.